Rabu, 25 Maret 2020

PEMANASAN GLOBAL





Efek rumah kaca pada planet bumi merupakan efek pemanasan atmosfer bumi yang mirip dengan cara kerja rumah kaca terhadap tanaman tersebut. ... 

Pengertian efek rumah kaca adalah peristiwa meningkatnya suhu atmosfer bumi karena panas matahari yang dipantulkan bumi terperangkap oleh gas-gas tertentu di atmosfer

Apa yang dimaksud Efek Rumah Kaca?

Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas – gas tertentu di atmosfere bumi memerangkap panas. Pada planet bumi merupakan efek pemanasan atmosfer bumi yang mirip dengan cara kerja rumah kaca terhadap tanaman tersebut.
A
 
B
 
Manakah yang suhunya lebih tinggi wadah A atau wadah B

Contoh Gas-Gas Rumah Kaca
Molekul-molekul gas pada atmosfer bumi yang terdiri dari tiga atom atau lebih disebut gas-gas rumah kaca karena dapat menangkap energi inframerah sinar matahari yang dipantulkan bumi sehigga meningkatkan suhu atmosfer bumi. Gas-gas rumah kaca antara lain air (H2O), ozon (O3), karbon dioksida (CO2), dan metana (CH4). Juga dalam kadar kecil, chloro-fluoro-carbon (CFC) mempengaruhi efek rumah kaca.



Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi


Apa Penyebab Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global?
Efek rumah kaca dan pemanasan global disebabkan meningkatnya gas-gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai sumber di bumi. Berikut beberapa penyebab meningkatnya gas-gas rumah kaca.
o    Pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) dari rumah tangga, pabrik, kendaraan bermotor, dan lain-lain
o    Berkurangnya hutan yang menjaga keseimbangan karbon dioksida dan oksigen.
o    Peningkatan penggunaan gas-gas rumah kaca seperti misalnya metana, nitrogen oksida, dan CFC.
o    Meningkatnya gas industri dari pabrik-pabrik.
o    Meningkatnya jumlah penduduk, sehingga meningkatkan penggunaan bahan bakar fosil.
o   



D. Dampak Pemanasan Global
Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya bahwa aktivitas manusia telah mengubah kealamian dari gas rumah kaca di atmosfer. Konsekuensi dari perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak yang telah nampak, yaitu sebagai berikut.
1) Temperatur Bumi menjadi semakin tinggi,

2) Tingginya temperatur Bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, tetapi masingmasing wilayah akan bervariasi, beberapa
menjadi basah dan bagian lainnya kering.

3) Mencairnya glasier yang menyebabkan kadar air laut meningkat. Begitu pula dengan daratan pantai yang landai, lama-kelamaan akan mengalami peningkatan akibat penggenangan air.

4) Hilangnya terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang yang dinyatakan
bahwa dalam kondisi terburuk, populasi karang akan hilang pada tahun 2100 karena
meningkatnya suhu dan pengasaman laut. Sebagaimana diketahui bahwa banyak spesies lain yang hidupnya bergantung pada terumbu karang.

5) Kepunahan spesies yang semakin meluas. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam majalah Nature, peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Sampai saat ini hilangnya spesies semakin meluas dan daftar spesies yang terancam punah
terus berkembang dan bertambah.
6) Kegagalan panen besar-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90% kemungkinan bahwa 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih antara pergi bersama keluarganya ke tempat yang beriklim baik atau kelaparan akibat perubahan iklim dalam kurun waktu 100 tahun.

7) Penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan Bumi. Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra violet (UV). Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon secara berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970.

Bagaimana Cara Mengurangi Efek Ruah Kaca dan Pemanasan Global?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global antara lain sebagai berikut.
o    Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, gas alam)
o    Meningkatkan penggunaan energi terbarukan (energi surya, energi air, energi angin)
o    Hemat energi
o    Menjaga fungsi hutan sebagai paru-paru dunia
o    Memilih produk yang ramah lingkungan
o    Menjaga kelestarian alam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar