Efek rumah kaca pada planet
bumi merupakan efek pemanasan atmosfer bumi yang mirip dengan
cara kerja rumah kaca terhadap tanaman tersebut. ...
Pengertian efek rumah kaca adalah peristiwa
meningkatnya suhu atmosfer bumi karena panas matahari yang dipantulkan bumi
terperangkap oleh gas-gas tertentu di atmosfer
Apa yang
dimaksud Efek Rumah Kaca?
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas – gas tertentu di atmosfere bumi memerangkap panas. Pada planet bumi merupakan efek pemanasan atmosfer bumi yang mirip dengan cara kerja rumah kaca terhadap tanaman tersebut.
|
|
Manakah yang suhunya lebih tinggi
wadah A atau wadah B
Contoh Gas-Gas Rumah Kaca
Molekul-molekul gas pada
atmosfer bumi yang terdiri dari tiga atom atau lebih disebut gas-gas rumah kaca
karena dapat menangkap energi inframerah sinar matahari yang dipantulkan bumi
sehigga meningkatkan suhu atmosfer bumi. Gas-gas rumah kaca antara lain air (H2O), ozon (O3), karbon
dioksida (CO2), dan metana (CH4). Juga dalam
kadar kecil, chloro-fluoro-carbon (CFC) mempengaruhi efek rumah kaca.
Pemanasan global
adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara
bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim
Bumi
Apa Penyebab Efek
Rumah Kaca dan Pemanasan Global?
Efek rumah kaca dan pemanasan global disebabkan meningkatnya gas-gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai sumber di bumi. Berikut beberapa penyebab meningkatnya gas-gas rumah kaca.
Efek rumah kaca dan pemanasan global disebabkan meningkatnya gas-gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai sumber di bumi. Berikut beberapa penyebab meningkatnya gas-gas rumah kaca.
o Pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) dari rumah tangga, pabrik,
kendaraan bermotor, dan lain-lain
o Berkurangnya hutan yang menjaga keseimbangan karbon dioksida dan oksigen.
o Peningkatan penggunaan gas-gas rumah
kaca seperti misalnya metana, nitrogen oksida, dan CFC.
o Meningkatnya gas industri dari
pabrik-pabrik.
o Meningkatnya jumlah penduduk, sehingga meningkatkan penggunaan bahan bakar fosil.
o
D.
Dampak Pemanasan Global
Seperti
yang telah dinyatakan sebelumnya bahwa aktivitas manusia telah mengubah kealamian
dari gas rumah kaca di atmosfer. Konsekuensi dari perubahan gas rumah kaca di atmosfer
sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak yang telah nampak, yaitu sebagai
berikut.
1) Temperatur
Bumi menjadi semakin tinggi,
2) Tingginya
temperatur Bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara
keseluruhan, tetapi masingmasing wilayah akan bervariasi, beberapa
menjadi basah
dan bagian lainnya kering.
3) Mencairnya
glasier yang menyebabkan kadar air laut meningkat. Begitu pula dengan daratan pantai
yang landai, lama-kelamaan akan mengalami peningkatan akibat penggenangan air.
4) Hilangnya
terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang yang dinyatakan
bahwa dalam
kondisi terburuk, populasi karang akan hilang pada tahun 2100 karena
meningkatnya
suhu dan pengasaman laut. Sebagaimana diketahui bahwa banyak spesies lain yang
hidupnya bergantung pada terumbu karang.
5) Kepunahan
spesies yang semakin meluas. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam
majalah Nature, peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu
juta spesies. Sampai saat ini hilangnya spesies semakin meluas dan daftar
spesies yang terancam punah
terus berkembang
dan bertambah.
6) Kegagalan
panen besar-besaran. Menurut penelitian terbaru, terdapat 90% kemungkinan bahwa
3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih antara pergi bersama keluarganya
ke tempat yang beriklim baik atau kelaparan akibat perubahan iklim dalam kurun
waktu 100 tahun.
7) Penipisan
lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang berada di
dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan Bumi.
Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra violet
(UV). Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon secara
berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970.
Bagaimana Cara
Mengurangi Efek Ruah Kaca dan Pemanasan Global?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global antara lain sebagai berikut.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global antara lain sebagai berikut.
o Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, gas alam)
o Meningkatkan penggunaan energi terbarukan (energi surya, energi air, energi
angin)
o Hemat energi
o Menjaga fungsi hutan sebagai paru-paru dunia
o Memilih produk yang ramah lingkungan
o Menjaga kelestarian alam.